Arti Kode Nomor P-IRT di Kemasan, Bagaimana Mengecek atau Membacanya?

HAKAMERU

17 Feb, 2024

Umkm.hakameru.com - Pada stiker label atau kemasan makanan terdapat deretan angka atau nomer kode P-IRT. Apa arti kode nomer angka P-IRT tersebut?

Apakah susunan nomor kode P-IRT tersebut memiliki fungsi atau kegunaan dan bagaimana mengecek, mengetahui atau membacanya?

Produk kuliner yang memiliki nomor P-IRT pada label, stiker, atau kemasannya artinya produk kuliner tersebut tahapan produksinya sudah sesuai memenuhi standar dan syarat yang ditetapkan oleh dinas kesehatan di antaranya dari sisi sanitasi atau kebersihan hingga dari sisi bahan baku tambahan pangannya.

Cara Cek Nomor atau Angka P-IRT

Untuk mengecek apakah benar sebuah produk pangan kuliner sudah sesuai atau tidak dapat dilihat dari nomor P-IRTnya baik dari segi kemasan, jenis olahan, dan lokasinya. Umkm.hakameru.com akan menjabarkannya di bawah ini.

Bagaimana cara cek dan baca susunan deretan nomor angka digit P-IRT - Umkm.hakameru.com

Kode nomer PIRT terdiri dari 15 digit seperti contoh dibawah ini

P-IRT No. 1234567890123-45

Arti 15 digit angka nomor P-IRT

Digit 1 : Kode jenis kemasan yang digunakan pada produk kuliner
Digit 2 s.d. 3 : Kode jenis produk pangan
Digit 4 s.d. 5 : Kode provinsi
Digit 6 s.d. 7 : Kode kabupaten atau kota
Digit 8 s.d. 9 : Nomer urut untuk kode pangan yang telah mendapat SPP-IRT (Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga)
Digit 10 s.d. 13 : Nomer urut IRTP di kabupaten atau kota
Digit 14 s.d. 15 : Tahun terakhir masa berlaku P-IRT

Arti digit ke 1 nomor atau angka kode P-IRT
(Jenis kemasan P-IRT)

Kode 1 untuk pangan yang kemasannya menggunakan gelas (Glass)
Kode 2 untuk pangan yang kemasannya menggunakan plastik
Kode 3 untuk pangan yang kemasannya menggunakan kertas atau karton
Kode 4 untuk pangan yang kemasannya menggunakan kaleng
Kode 5 untuk pangan yang kemasannya menggunakan aluminium foil
Kode 6 untuk pangan yang kemasannya menggunakan bahan lain (misalkan daun)

Arti digit ke 2 sd 3 nomor atau angka kode P-IRT
(Jenis produk pangan P-IRT)

Kode 01 Hasil olahan daging kering
Kode 02 Hasil olahan ikan kering
Kode 03 Hasil olahan unggas kering
Kode 04 Sayur asin dan sayur kering
Kode 05 Hasil olahan kelapa
Kode 06 Tepung dan hasil olahannya
Kode 07 Minyak dan lemak
Kode 08 Selai, jeli dan sejenisnya
Kode 09 Gula, kembang gula dan madu
Kode 10 Kopi, teh, coklat kering atau campurannya
Kode 11 Bumbu
Kode 12 Rempah-rempah
Kode 13 Minuman ringan, minuman serbuk
Kode 14 Hasil olahan buah
Kode 15 Hasil olahan biji-bijian dan umbi
Kode 16 Lain-lain - es

Arti digit ke 4 sd 5 nomor atau angka kode P-IRT
(Kode provinsi P-IRT)

Kode 11 Provinsi Aceh
Kode 12 Provinsi Sumatera Utara
Kode 13 Provinsi Sumatera Barat
Kode 14 Provinsi Riau
Kode 15 Provinsi Jambi
Kode 16 Provinsi Sumatera Selatan

Kode 17 Provinsi Bengkulu
Kode 18 Provinsi Lampung
Kode 19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Kode 21 Provinsi Kepulauan Riau
Kode 31 Provinsi DKI Jakarta
Kode 32 Provinsi Jawa Barat

Kode 33 Provinsi Jawa Tengah
Kode 34 Provinsi DI Yogyakarta (Jogja)
Kode 35 Provinsi Jawa Timur
Kode 36 Provinsi Banten
Kode 51 Provinsi Bali
Kode 52 Provinsi Nusa Tenggara Barat

Kode 53 Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kode 61 Provinsi Kalimantan Barat
Kode 62 Provinsi Kalimantan Tengah
Kode 63 Provinsi Kalimantan Selatan
Kode 64 Provinsi Kalimantan Timur
Kode 71 Provinsi Sulawesi Utara

Kode 72 Provinsi Sulawesi Tengah
Kode 73 Provinsi Sulawesi Selatan
Kode 74 Provinsi Sulawesi Tenggara
Kode 75 Provinsi Gorontalo
Kode 76 Provinsi Sulawesi Barat
Kode 81 Provinsi Maluku

Kode 82 Provinsi Maluku Utara
Kode 91 Provinsi Papua Barat
Kode 94 Provinsi Papua