Sempat Diremehkan, Bermodal 50 Ribu Endang Sukses Buka Usaha Bakery
Umkm.hakameru.com -
Anda mencari produk aneka cake, aneka roti, hingga aneka cookies di daerah Malus, Lubuk Gadang Timur, Sangir, Solok Selatan Sumatra barat? Anda dapat memperoleh produk tersebut di UMKM Home Bakery Endang milik Endang Sri Wahyuni.
UMKM Home Bakery Endang memiliki berbagai produk antara lain bolu, roti manis, roti tawar, roti lucu bentuk karakter, donat, kue ulang tahun, permen coklat, meringue kisses karakter, pie buah, croissant, hingga dessert box.
Adapun asal-usul nama usaha Home Bakery Endang artinya adalah Endang si tukang kue rumahan karena menurut Endang produksi cake & bakerynya masih terletak di dapur rumah tanpa adanya outlet atau toko.
"Saya memilih bidang usaha ini karena baking adalah hobi saya dan menurut saya hampir semua golongan dan usia menjadikan roti sebagai sarapan setiap paginya" jelas Endang yang memulai usahanya sejak tahun 2019.
Selain itu, Endang ingin menyajikan jajanan yang sehat untuk anak-anak sekolah karena ia sedih melihat anak-anak yang jajan di pagi hari berupa es, minuman gelas, mie instan, permen, dan jajanan lainnya yang akan berdampak buruk jika dikosumsinya secara terus menerus.
Ia melihat banyak anak-anak sangat malas untuk sarapan nasi dan mereka lebih memilih untuk sarapan dengan jajanan cepat saji yang tidak mengenyangkan perut dan tidak menyehatkan. Keprihatinan inilah yang menjadikan Endang memulai karirnya di bidang bakery.
Namun, ada juga keluarga yang mensupportnya. Dari sedikit support kecil itulah dengan bermodal lima puluh ribu rupiah di tangan Endang mencoba membuat ice cream yang sedang viral 2019 silam. "Alhamdulillah ice cream selalu habis terjual setiap harinya dan bisa mendapatkan seratus ribu perharinya. Pembelinya mayoritas anak sekolah dasar" ujar Endang.
Endang yang memiliki basic patiseri membuat kue di SMKN 6 padang ini kemudian juga membuat donat dengan modal nekat dan keyakinan walau tanpa alat produksi yang memadai. "Saya membangun usaha kue ini tanpa dana KUR. Saya takut meminjam dana usaha ke bank karena khawatir tidak terbayar" jelasnya.
Endang menceritakan pada Umkm.hakameru.com, karena tidak memiliki mixer besar setiap hari Endang membuat adonan donat secara manual tanpa mesin. "Itu capeknya minta ampun, rasanya tangan seperti patah sebab dalam membuat adonan donat selalu membanting adonan donat di atas meja marmer karena membuatnya tanpa mixer" kenang Endang.
Respon pasar terhadap produk donatnya pun cukup baik. Donat buatan Endang selalu laku habis terjual setiap harinya.
"Hasil menabung dari penjualan donat dan ice cream saya belikan mixer besar planetary mixer berkapasitas 15 liter seharga enam juta rupiah dan semenjak itu saya mulai memproduksi roti manis, roti tawar, kue ultah, cokelat, dan lainnya" jelas Endang.
Awal tahun 2022 produksi roti Endang semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan produksi Endang beralih menggunakan oven deck. "Alhamdulillah semenjak itu, satu persatu alat bakery saya menjadi lengkap seperti meja stainless, loyang dan lainnya" ucapnya.
Respon pasar terhadap produknya sangat baik. Karena banyaknya permintaan, Endang memutuskan untuk mendistribusikan produknya di kantin sekolah dan mamasarkannya secara online baik melalui WhatsApp dan online store.
Sukses perjalanan usaha Endang tak luput dari kendala. Kendala yang ia hadapi dalam menjalankan usahanya yaitu langkanya bahan baku untuk membuat roti dan donat. "Karena susahnya mendapat bahan baku saya selalu belanja bahan baku roti dan kue di Padang. Setiap saya pulang kampung ke Padang saya selalu membeli bahan kue" ujarnya.
Produk Home Bakery Endang miliki beberapa keunggulan di banding dengan produk lainnya. Pertama, Endang membuat roti dan cake sesuai orderan yang masuk sehingga produk masih fresh ketika diterima oleh customer.
Keunggulan lainnya, semua produk roti yang Endang buat tanpa menggunakan bahan pengawet serta hanya menggunakan bahan yang berkualitas. Tak hanya itu, Endang juga memberikan service free delivery tanpa minimal pembelian sesuai ketentuan.
Mengenai bahan berkualitas yang digunakannya, Endang menggunakan bahan-bahan premium untuk menjaga kualitas produknya seperti tepung kemasan, susu segar ragi kualitas super dan filling cokelat berkualitas bagus di kelasnya.
"Saya juga memiliki produk roti shaxngok yang saya namakan sendiri. Nama tersebut saya berikan karena rotinya melimpah toppingnya. Shaxngok sebenarnya plesetan dari kata cangok dari bahasa Minang yang artinya kalau di bahasa Indonesia adalah rakus" jelasnya.
Endang yang saat ini tergabung di komunitas atau organisasi Baking World dan I am food creator community ini mengatakan pada Umkm.hakameru.com bahwa dirinya ingin memiliki toko dan memperluas pemasaran produknya ke luar daerah Solok Selatan. Selain itu ia ke depan juga ingin membuat kemasan atau packaging untuk produknya yang lebih baik.
Endang juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin menjadi mitranya sebagai reseller produknya.
"Untuk memulai usaha jangan banyak berpikir masalah modal serta rugi atau untung" ucap Endang menutup sesi wawancara dengan Umkm.hakameru.com.
Dapatkan produk kuliner Endang Home Bakery melalui kontak berikut ini
WhatsApp: 085364444101
Instagram: @endang.swhy
Shopee: Home Bakery Endang Solsel
Google Maps: Home Bakery Endang Solsel
UMKM Home Bakery Endang memiliki berbagai produk antara lain bolu, roti manis, roti tawar, roti lucu bentuk karakter, donat, kue ulang tahun, permen coklat, meringue kisses karakter, pie buah, croissant, hingga dessert box.
 |
| Endang pemilik Home Bakery Endang dengan produk unggulan terbarunya roti karakter - Umkm.hakameru.com |
Adapun asal-usul nama usaha Home Bakery Endang artinya adalah Endang si tukang kue rumahan karena menurut Endang produksi cake & bakerynya masih terletak di dapur rumah tanpa adanya outlet atau toko.
"Saya memilih bidang usaha ini karena baking adalah hobi saya dan menurut saya hampir semua golongan dan usia menjadikan roti sebagai sarapan setiap paginya" jelas Endang yang memulai usahanya sejak tahun 2019.
Selain itu, Endang ingin menyajikan jajanan yang sehat untuk anak-anak sekolah karena ia sedih melihat anak-anak yang jajan di pagi hari berupa es, minuman gelas, mie instan, permen, dan jajanan lainnya yang akan berdampak buruk jika dikosumsinya secara terus menerus.
Ia melihat banyak anak-anak sangat malas untuk sarapan nasi dan mereka lebih memilih untuk sarapan dengan jajanan cepat saji yang tidak mengenyangkan perut dan tidak menyehatkan. Keprihatinan inilah yang menjadikan Endang memulai karirnya di bidang bakery.
Kisah Endang merintis usaha UMKM Home Bakery Endang
Pada awalnya hampir semua keluarga meremehkan usaha bakery Endang karena Endang tinggal di desa dan jauh dari perkotaan. |
| Roti shaxngok (kiri) & roti manis karakter lucu (kanan) di Solok Selatan produk UMKM Endang Home Bakery - Umkm.hakameru.com |
Namun, ada juga keluarga yang mensupportnya. Dari sedikit support kecil itulah dengan bermodal lima puluh ribu rupiah di tangan Endang mencoba membuat ice cream yang sedang viral 2019 silam. "Alhamdulillah ice cream selalu habis terjual setiap harinya dan bisa mendapatkan seratus ribu perharinya. Pembelinya mayoritas anak sekolah dasar" ujar Endang.
Endang yang memiliki basic patiseri membuat kue di SMKN 6 padang ini kemudian juga membuat donat dengan modal nekat dan keyakinan walau tanpa alat produksi yang memadai. "Saya membangun usaha kue ini tanpa dana KUR. Saya takut meminjam dana usaha ke bank karena khawatir tidak terbayar" jelasnya.
Endang menceritakan pada Umkm.hakameru.com, karena tidak memiliki mixer besar setiap hari Endang membuat adonan donat secara manual tanpa mesin. "Itu capeknya minta ampun, rasanya tangan seperti patah sebab dalam membuat adonan donat selalu membanting adonan donat di atas meja marmer karena membuatnya tanpa mixer" kenang Endang.
 |
| Meringue kisses (kiri) dan roti tawar pandan (kanan) produksi Home Bakery Endang di Solok Selatan - Umkm.hakameru.com |
Respon pasar terhadap produk donatnya pun cukup baik. Donat buatan Endang selalu laku habis terjual setiap harinya.
"Hasil menabung dari penjualan donat dan ice cream saya belikan mixer besar planetary mixer berkapasitas 15 liter seharga enam juta rupiah dan semenjak itu saya mulai memproduksi roti manis, roti tawar, kue ultah, cokelat, dan lainnya" jelas Endang.
Awal tahun 2022 produksi roti Endang semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan produksi Endang beralih menggunakan oven deck. "Alhamdulillah semenjak itu, satu persatu alat bakery saya menjadi lengkap seperti meja stainless, loyang dan lainnya" ucapnya.
Respon pasar terhadap produknya sangat baik. Karena banyaknya permintaan, Endang memutuskan untuk mendistribusikan produknya di kantin sekolah dan mamasarkannya secara online baik melalui WhatsApp dan online store.
Sukses perjalanan usaha Endang tak luput dari kendala. Kendala yang ia hadapi dalam menjalankan usahanya yaitu langkanya bahan baku untuk membuat roti dan donat. "Karena susahnya mendapat bahan baku saya selalu belanja bahan baku roti dan kue di Padang. Setiap saya pulang kampung ke Padang saya selalu membeli bahan kue" ujarnya.
Produk Home Bakery Endang miliki beberapa keunggulan di banding dengan produk lainnya. Pertama, Endang membuat roti dan cake sesuai orderan yang masuk sehingga produk masih fresh ketika diterima oleh customer.
Keunggulan lainnya, semua produk roti yang Endang buat tanpa menggunakan bahan pengawet serta hanya menggunakan bahan yang berkualitas. Tak hanya itu, Endang juga memberikan service free delivery tanpa minimal pembelian sesuai ketentuan.
Mengenai bahan berkualitas yang digunakannya, Endang menggunakan bahan-bahan premium untuk menjaga kualitas produknya seperti tepung kemasan, susu segar ragi kualitas super dan filling cokelat berkualitas bagus di kelasnya.
 |
| Aneka donat produk UMKM Home Bakery Endang Solok Selatan - Umkm.hakameru.com |
"Saya juga memiliki produk roti shaxngok yang saya namakan sendiri. Nama tersebut saya berikan karena rotinya melimpah toppingnya. Shaxngok sebenarnya plesetan dari kata cangok dari bahasa Minang yang artinya kalau di bahasa Indonesia adalah rakus" jelasnya.
Endang yang saat ini tergabung di komunitas atau organisasi Baking World dan I am food creator community ini mengatakan pada Umkm.hakameru.com bahwa dirinya ingin memiliki toko dan memperluas pemasaran produknya ke luar daerah Solok Selatan. Selain itu ia ke depan juga ingin membuat kemasan atau packaging untuk produknya yang lebih baik.
Endang juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin menjadi mitranya sebagai reseller produknya.
"Untuk memulai usaha jangan banyak berpikir masalah modal serta rugi atau untung" ucap Endang menutup sesi wawancara dengan Umkm.hakameru.com.
Dapatkan produk kuliner Endang Home Bakery melalui kontak berikut ini
WhatsApp: 085364444101
Instagram: @endang.swhy
Shopee: Home Bakery Endang Solsel
Google Maps: Home Bakery Endang Solsel
