Xiaomi Official Store

Heni Pasarkan Jahe Merah & Teh Kelor Teras Pringgondani ke Luar Negeri

Umkm.hakameru.com - Anda sedang mencari produk teh kelor, jahe merah, teh jahe merah, kunyit bubuk, teh kunyit, lime moringa dan produk lainnya? Tak ada salahnya Anda mencoba produk Teras Pringgondani milik Heni Purnamawati yang merupakan produk UMKM dari kelurahan Meruyung kecamatan Limo kota Depok.

Teras Pringgondani, usaha yang ia jalani sejak 14 Februari 2018 tersebut ia mulai dengan modal awal dua ratus ribu rupiah dan kini ia sudah memiliki dua orang karyawan.

Pada awalnya Heni hanya memiliki satu orang karyawan lalu bertambah menjadi empat orang karyawan. Saat ini ia memiliki dua orang karyawan karena pandemi covid telah selesai.

"Justru saat covid merupakan berkah bagi kami. Mohon doanya karyawan nanti bisa bertambah lagi. Untuk modal, saat ini modal sudah meningkat menjadi lima puluh juta rupiah dan saat ini kami masih membutuhkan modal karena kami memiliki Letter of Intent dari Jerman dan Jepang" jelas Heni.

Heni Purnamawati dengan produk jahe merah Teras Pringgondani - Umkm.hakameru.com
Heni Purnamawati dengan produk jahe merah Teras Pringgondani - Umkm.hakameru.com


Heni memilih bidang usaha ini karena ia melihat pangsa pasar di luar negeri untuk Kelor dan Jahe merah masih sangat besar peluangnya sehingga ia memutuskan untuk memilih produk kelor dan jahe merah. Selain itu, jahe merah dan kelor (Moringa Oleifera) merupakan super food yang sudah diakui dunia.

"Mungkin bagi masyarakat Indonesia sudah biasa namun saya yakin ketika masyarakat mengetahui manfaat super food ini, mereka akan menyadari bahwa keluarganya butuh asupan super food" ucapnya.

Selain memasarkan produknya ke Amerika, Hongkong, dan Perancis, Heni juga mencoba memasarkan produk di dalam negeri.

Menurutnya, kesulitan pasar dalam negeri adalah konsumennya masih menyukai gula sehingga ia kemudian mengembangkan produk dengan mengandung gula dengan merek GOHealth, Jaguren, dan Lime Moringa yang saat ini masih dalam proses penggodokan. "Semoga produk-produk kami yang menggunakan gula dapat diterima di pasaran" harapnya.

Awalnya ia memasarkan produknya secara online dengan cara pitching ke ITPC ( Indonesian Trade Promotion Center) dan juga melalui media sosial seperti YouTube, Instagram, dan WhatsApp. "Silahkan coba disearching @teraspringgondani. Alhamdulillah masih berjalan" jelas Heni.

Dalam memasarkan produk ke luar negeri tidaklah mudah baik dari segi perizinan produk juga pemilihan buyer. "Salah satu hambatannya adalah minimnya pengetahuan tentang buyer di luar negeri sehingga kami sulit menganalisa seperti apa buyer di sana bahkan kami pernah mengalami gagal bayar namun hal ini tidak membuat kami padam hanya saja butuh proses dalam membangun modal kembali" jelasnya.

Mengenai keunggulan produknya, Heni yang saat ini omzetnya mencapai delapan juta rupiah perbulan ini menjelaskan bahwa produknya dapat diaplikasikan ke beberapa produk makanan lainnya seperti jahe bubuknya yang sama sekali tidak menggunakan gula sehingga bisa diaplikasikan ke makanan, minuman, ataupun bubur.

Produk jahe merah, kencur, kelor, kunyit, lime moringa UMKM Teras Pringgondani - Umkm.hakameru.com
Produk jahe merah, kencur, kelor, kunyit, lime moringa UMKM Teras Pringgondani - Umkm.hakameru.com


"Kelor celup kami menggunakan daun kelor yang kami giling halus sehingga kelor tea bag yang sudah disediakan bisa dijadikan maskeran dan masih banyak lagi bonus manfaat dari produk kami yang bahan bakunya sudah teruji khasiatnya yang bisa diliat dari berbagai jurnal penelitian baik daun kelor hingga jahe merah" ujar Heni saat menambahkan kembali tentang keunggulan produknya.

Mengenai asal-usul penamaan merek Teras Pringgondani, Heni menjelaskan saat itu di masa kecilnya ia tinggal di kawasan pedesaan yang subur dengan hasil pertanian yang melimpah baik padi, rimpang, ataupun palawija.

Lahan pertanian tersebut sangat cantik dipandang dari teras rumah nenek. Dari hal tersebutlah ia memilih nama Teras sedangkan nama Pringgondani ia ambil dari nama sebuah kerajaan tokoh wayang Gatot Kaca di mana Pringgondani berarti tempat di mana seseorang ingin memperbaiki diri. Selain itu Pringgondani adalah merupakan nama anak keduanya. "Saya berharap suatu saat Teras Pringgondani menjadi tempat bernaung atau berkumpulnya para UMKM atau masyarakat konsumen setempat" ujarnya.

Heni yang ke depan ingin mengembangkan inovasi produk dengan gula ini juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin menjadi reseller produknya. "Kami menerima reseller dengan minimal pembelian tiga ratus robu rupiah untuk mendapatkan harga reseller" ucapnya pada Umkm.hakameru.com.

"Bagi teman-teman yang mau memulai usaha, usaha itu butuh mental yang kuat, berani untung juga berani rugi. Harap diingat bahwa usaha itu harus bermanfaat bagi orang banyak bukan hanya untuk menguntungkan diri sendiri. Luruskan niat bahwa usaha kita ini bisa bermanfaat bagi orang banyak" ujar Heni yang tergabung di UMKM Kelurahan Meruyung, Ipemi, UMKM Naik Kelas (Kadin), dan Salimah menutup wawancara dengan Umkm.hakameru.com.

Dapatkan produk Teras Pringgondani melalui kontak berikut ini
WhatsApp: 0813-8157-8809 / 0813-8233-6233
Instagram: @teraspringgondani
facebook: Teras Pringgondani
gofood: Teras Pringgondani, Limo
Shopee: Teras Pringgondani
tikTok: Teras Pringgondani
Blog: Teras Pringgondani
Google Sites: Teras Pringgondani
Google Maps: Pringgondani ZA / Teras Pringgondani
Previous Post


Jasa desain grafis online. Desain logo, desain kemasan, desain company profile compro, pembuatan tagline slogan. www.hakameru.com



Ayam geprek enak di Depok Awondis www.awondis.id




OPPO Official Store Garansi Resmi