Cocok di Lidah Indonesia Nasi Kebuli Little Bahrain Dian Dapat Repeat Order
Umkm.hakameru.com - Anda mencari menu santapan masakan Arab di kota Depok? Lezatnya nasi kebuli, menu nasi Arab lain dan bumbu Arab siap masak bisa Anda dapatkan di Kebuli Little Bahrain sebuah usaha UMKM kuliner milik Dian Mindasari yang terletak di Sawangan Depok.
Kisah usaha UMKM Kebuli Little Bahrain milik Dian bermula saat Dian dan suami berhenti keluar dari pekerjaannya di mana Dian bekerja di bidang leasing BPKB dan suami bekerja sebagai waiter di sebuah hotel. Dian tidak ingin bekerja di dunia riba dan sang suami juga tidak ingin bekerja lagi di hotel yang dapat menerima tamu selain suami istri. Setelah berhenti bekerja Dian memulai usahanya pada tahun 2018.
Dalam membangun usahanya, berbagai produk kuliner telah Dian buat mulai dari kue basah, cilok goang, mochi homemade, sampai kue kering.
Usaha yang ia jalani makin berkembang dan pernah memasuki kondisi penjualan yang bagus. Namun masa-masa tersebut tidak berlangsung lama karena adanya pandemi dan sang suami sempat jatuh sakit hingga harus menjalani operasi.
Saat itu seorang sahabat Dian asli keturunan arab menyarankan agar Dian mencoba berjualan kebuli. Menurut sahabatnya kebuli mudah dibuat dan dapat diterima oleh lidah orang Indonesia.
Dian akhirnya menerima saran sahabatnya tersebut dan mulai menjalankan usaha nasi kebuli serta memasarkannya dari rumah dengan modal awal satu juta rupiah dengan nama usaha Kebuli Little Bahrain.
Dian menceritakan, nama usaha UMKM Kebuli Little Bahrain ia pilih karena ia ingin menggunakan nama usaha yang masih berbau Timur Tengah. Dian terinspirasi nama negara Bahrain dan menjadikan nama negara Bahrain menjadi bagian dari nama merek usahanya dengan harapan semoga usahanya menjadi seperti negara Bahrain yang berkah dan sukses.
Dari resep kebuli dan cara membuat kebuli yang enak yang ia peroleh dari sahabatnya, Dian kemudian berinovasi untuk menemukan kuliner lain apa yang cocok yang dapat disandingkan dengan nasi kebuli.
"Sahabat saya memberi saya resep kebuli karena dulu suaminya tidak bekerja dan akhinya mereka menjual nasi kebuli. Semoga resepnya menjadi Amal jariyah. Aamiin" cerita Dian pada Umkm.hakameru.com.
Respon pasar saat Dian memulai usaha sangat bagus dilihat dari review para customernya namun hambatan dalam menjalani usaha nasi kebuli juga pernah Dian temui. Ketika penjualan sedang bagus tiba-tiba banyak teman-temannya yang juga membuat produk serupa bahkan ada yang menjual dengan harga yang lebih murah. Saat ini pun Dian juga masih menemukan banyak brand lokal dengan toko offline yang besar menjual kebuli dengan harga yang lebih murah.
Menghadapi adanya tantangan dari para kompetitor Dian terus berusaha memperbaiki dan mengembangkan produknya. Dengan kegigihannya, penjualan nasi kebulinya mulai kembali stabil dan Dian banyak mendapatkan repeat order dari customer.
Kelebihan produk kuliner Kebuli Little Bahrain milik Dian adalah produknya dibuat dari rempah yang lebih lite namun tetap memiliki rasa autentik timur tengah sehingga nasi kebulinya bisa diterima oleh lidah orang Indonesia. "Pelanggan saya awalnya mencoba nasi kebuli pertama kali ditempat lain tetapi tidak suka rasanya karena rempah kebulinya terlalu kuat dan kurang tasty. Setelah mencoba produk nasi kebuli saya, pelanggan lebih menyukai rasa dari produk nasi kebuli saya daripada produk nasi kebuli kompetitor" jelas Dian.
Selain memasarkan produk nasi kebuli dari rumah, dalam meluaskan pemasaran nasi kebuli Dian juga aktif mengikuti bazar dan kegiatan lainnya. Dian juga memasukkan produknya di berbagai platform online seperti Shopefood, GrabFood dan menjalankan program reseller..
Dian yang saat ini memiliki dua orang karyawan dalam mengembangkan bisnisnya ingin membuka angkringan dengan menu timur tengah dan memperluas pemasaran produk bumbu kebuli siap masak.
Dian yang tergabung di komunitas Wajah UMKM Indonesia, komunitas UMKM kecamatan Sawangan, dan RKB Telkom ini juga membuka bagi siapa saja yang ingin menjadi reseller produknya. "Kami bersedia mengirimkan tester nasi kebuli dengan syarat dan ketentuan tertentu" Ujar Dian.
"Jangan terlalu banyak berpikir. Mulai lakukan, fokus dan Konsisten. Tambah ilmu dengan mengikuti pelatihan-pelatihan baik yang gratis ataupun berbayar yang dapat disesuaikan dengan budget" ucap dian memberi semangat berwirausaha di akhir wawancara.
Dapatkan produk Kebuli Little Bahrain melalui nomor kontak berikut ini
WhatsApp: 081514134309
Kisah usaha UMKM Kebuli Little Bahrain milik Dian bermula saat Dian dan suami berhenti keluar dari pekerjaannya di mana Dian bekerja di bidang leasing BPKB dan suami bekerja sebagai waiter di sebuah hotel. Dian tidak ingin bekerja di dunia riba dan sang suami juga tidak ingin bekerja lagi di hotel yang dapat menerima tamu selain suami istri. Setelah berhenti bekerja Dian memulai usahanya pada tahun 2018.
Dalam membangun usahanya, berbagai produk kuliner telah Dian buat mulai dari kue basah, cilok goang, mochi homemade, sampai kue kering.
Usaha yang ia jalani makin berkembang dan pernah memasuki kondisi penjualan yang bagus. Namun masa-masa tersebut tidak berlangsung lama karena adanya pandemi dan sang suami sempat jatuh sakit hingga harus menjalani operasi.
Dian Mindasari dengan produk UMKM Nasi Kebuli Little Bahrain - Umkm.hakameru.com |
Saat itu seorang sahabat Dian asli keturunan arab menyarankan agar Dian mencoba berjualan kebuli. Menurut sahabatnya kebuli mudah dibuat dan dapat diterima oleh lidah orang Indonesia.
Dian akhirnya menerima saran sahabatnya tersebut dan mulai menjalankan usaha nasi kebuli serta memasarkannya dari rumah dengan modal awal satu juta rupiah dengan nama usaha Kebuli Little Bahrain.
Dian menceritakan, nama usaha UMKM Kebuli Little Bahrain ia pilih karena ia ingin menggunakan nama usaha yang masih berbau Timur Tengah. Dian terinspirasi nama negara Bahrain dan menjadikan nama negara Bahrain menjadi bagian dari nama merek usahanya dengan harapan semoga usahanya menjadi seperti negara Bahrain yang berkah dan sukses.
Dari resep kebuli dan cara membuat kebuli yang enak yang ia peroleh dari sahabatnya, Dian kemudian berinovasi untuk menemukan kuliner lain apa yang cocok yang dapat disandingkan dengan nasi kebuli.
Kebuli Ayam Full Basmati yang merupakan produk best seller Produk best seller Kebuli Little Bahrain milik Dian UMKM Depok - Umkm.hakameru.com |
"Sahabat saya memberi saya resep kebuli karena dulu suaminya tidak bekerja dan akhinya mereka menjual nasi kebuli. Semoga resepnya menjadi Amal jariyah. Aamiin" cerita Dian pada Umkm.hakameru.com.
Respon pasar saat Dian memulai usaha sangat bagus dilihat dari review para customernya namun hambatan dalam menjalani usaha nasi kebuli juga pernah Dian temui. Ketika penjualan sedang bagus tiba-tiba banyak teman-temannya yang juga membuat produk serupa bahkan ada yang menjual dengan harga yang lebih murah. Saat ini pun Dian juga masih menemukan banyak brand lokal dengan toko offline yang besar menjual kebuli dengan harga yang lebih murah.
Menghadapi adanya tantangan dari para kompetitor Dian terus berusaha memperbaiki dan mengembangkan produknya. Dengan kegigihannya, penjualan nasi kebulinya mulai kembali stabil dan Dian banyak mendapatkan repeat order dari customer.
Kelebihan produk kuliner Kebuli Little Bahrain milik Dian adalah produknya dibuat dari rempah yang lebih lite namun tetap memiliki rasa autentik timur tengah sehingga nasi kebulinya bisa diterima oleh lidah orang Indonesia. "Pelanggan saya awalnya mencoba nasi kebuli pertama kali ditempat lain tetapi tidak suka rasanya karena rempah kebulinya terlalu kuat dan kurang tasty. Setelah mencoba produk nasi kebuli saya, pelanggan lebih menyukai rasa dari produk nasi kebuli saya daripada produk nasi kebuli kompetitor" jelas Dian.
Kebuli ayam hampers family size untuk 4 porsi (kiri) & kebuli kambing tampah untuk 10 porsi (kanan) produk UMKM Depok Kebuli Little Bahrain - Umkm.hakameru.com |
Selain memasarkan produk nasi kebuli dari rumah, dalam meluaskan pemasaran nasi kebuli Dian juga aktif mengikuti bazar dan kegiatan lainnya. Dian juga memasukkan produknya di berbagai platform online seperti Shopefood, GrabFood dan menjalankan program reseller..
Dian yang saat ini memiliki dua orang karyawan dalam mengembangkan bisnisnya ingin membuka angkringan dengan menu timur tengah dan memperluas pemasaran produk bumbu kebuli siap masak.
Dian yang tergabung di komunitas Wajah UMKM Indonesia, komunitas UMKM kecamatan Sawangan, dan RKB Telkom ini juga membuka bagi siapa saja yang ingin menjadi reseller produknya. "Kami bersedia mengirimkan tester nasi kebuli dengan syarat dan ketentuan tertentu" Ujar Dian.
"Jangan terlalu banyak berpikir. Mulai lakukan, fokus dan Konsisten. Tambah ilmu dengan mengikuti pelatihan-pelatihan baik yang gratis ataupun berbayar yang dapat disesuaikan dengan budget" ucap dian memberi semangat berwirausaha di akhir wawancara.
Dapatkan produk Kebuli Little Bahrain melalui nomor kontak berikut ini
WhatsApp: 081514134309