Raih Omzet Puluhan Juta, Fitria Tekuni Bisnis UMKM Kuliner Cireng Bunda
Umkm.hakameru.com - Jika Anda mencari cireng frozen di kota Depok, tak ada salahnya Anda mencoba memperolehnya dari Cireng Bunda sebuah usaha UMKM milik Fitria di Pancoran Mas kota Depok Jawa Barat yang memproduksi cireng.
Usaha UMKM di bidang kuliner dengan produk cireng ini dipilih oleh fitria karena keluarga dan lingkungan sekitar. "Saya ingin anak-anak saya bisa mendapatkan jajanan yang sehat misalnya anak-anak saya jika ingin jajan maka mereka bisa jajan di rumah. Jajanan sehatnya itu karena saya produksi sendiri" jelas Fitria.
Produk Cireng Bunda milik Fitria mempunyai kelebihan karena selain proses pembuatannya homemade, produk Cireng Bunda dibuat dari bahan-bahan berkualitas dan segar.
"Untuk cabe dan bumbu saya pakai yang fresh dan segar langsung dari pasar dan untuk isian ayam suwirnya memakai ayam dada filet fresh segar bukan daging ayam beku di mana cireng ini diproduksi tiap hari" ujar Fitria.
Produk Cireng Bunda milik Fitria memiliki beberapa varian rasa antara lain ayam original, ayam mercon, ayam mercon kriuk, keju mozzarella, dan cireng dengan rasa original.
Produk cireng Fitria pada awalnya kurang mendapat respon dari masyarakat. "Mungkin karena produk Cireng Bunda masih baru jadi orang masih belum percaya dengan produk baru namun Alhamdulillah seiring berjalannya waktu dari tahun ke tahun respon pasar mulai bagus" ungkap Fitria.
Produk Cireng Bunda sebelumnya juga pernah mengalami penolakan. "Waktu itu ada toko frozen memesan produk Cireng Bunda sebanyak seratus pack tetapi setelah saya bawakan toko frozen itu mengatakan bahwa freezer di tokonya sedang penuh. Dengan sedih akhirnya saya bawa pulang lagi seratus pack Cireng Bundanya" cerita Fitria.
Firia juga menceritakan pengalamannya yang lain saat ada toko frozen yang menunda pembayaran ratusan produk cirengnya hingga lima bulan padahal produk Cireng Bunda di toko tersebut sudah habis terjual.
Menurut Fitria yang kini memiliki omzet puluhan juta pertahunnya, saat bisnisnya sudah jauh berkembang dan sudah ada beberapa toko frozen food dan reseller yang bergabung menjadi bagian dari sahabat Cireng Bunda.
Mengenai nama usaha Cireng Bunda, Pemilihan nama usaha Cireng Bunda terinspirasi dari dirinya karena Fitri adalah seorang bunda yang mempunyai tiga orang anak di mana para anaknya gemar mengonsumsi makanan camilan.
Dari hal tersebut maka Fitria memutuskan memberikan nama brand produk makanannya dengan nama Cireng Bunda yang ia jalankan sejak tahun 2020 dengan modal awal di bawah dua ratus ribu rupiah.
Modal adalah hambatan dalam menjalankan bisnis yang dialami oleh Fitria. Saat itu keuangannya masih menjadi satu dengan keuangan keluarga sehingga terjadi kendala ketika ia ingin membeli segala keperluan usaha.
"Alhamdulillah saat ini saya sudah memisahkan antara keuangan keluarga dan bisnis" ungkap Fitria yang pada saat memulai usaha memiliki satu orang karyawan dan kini telah memiliki lima orang karyawan.
Terkait permasalahan modal untuk pengembangan usaha, Fitria juga menceritakan pada UMKM.hakameru.com bahwa dirinya pernah mencoba ikut arisan dari keuntungan cireng tiap bulannya namun ternyata ia tertipu hingga lima belas juta rupiah.
"Niat saya ikut arisan untuk membuat ruang produksi cireng tapi karena tertipu uangnya tidak kembali. Semoga ada jalan agar Cireng Bunda nantinya bisa memiliki ruang produksi dengan izin Allah" kenang Fitria.
Kendala lain juga pernah ia hadapi yaitu dalam hal pemasaran di mana produksi yang ia buat tidak setiap hari terjual. Fitri awalnya mulai memasarkan produknya melalui tukang sayur dan toko frozen yang masih ada hubungan dekat seperti saudara atau teman.
"Awalnya dulu penjualannya masih di daerah Condet Jakarta Timur dan sekitaran Pancoran Mas Depok dan untuk saat ini pemasaran Cireng Bunda mulai merambah ke toko frozen food di wilayah Jabodetabek dan online shop seperti gofood, Grabfood, Shopeefood, dan saya sering mengikuti bazar" jelas Fitria pada Umkm.hakameru.com.
Fitria yang tergabung di UMKM MAPAN kecamatan Pancoran Mas Depok ini ke depan berencana ingin lebih mengembangkan usaha bisnis Cireng Bunda dengan sistem kemitraan dengan lembaga pemerintahan khususnya yang ada di kota Depok dan juga kemitraan dengan supermarket dan toko-toko frozen food.
Fitria juga berharap bisa mendapatkan bimbingan dan arahan dari dinas terkait di kota Depok untuk meningkatkan daya saing agar pemasaran dan pendistribusian produk Cireng Bunda semakin luas bahkan sampai ke luar kota.
Selain cireng sebagai produk utamanya, Fitria juga menjual jajanan pelengkap lainnya seperti pisang coklat, pisang krispi, nuget, martabak telor, sosis, kornet, cappucino cincau, hingga aneka minuman kemasan. "Alhamdulillah di rumah ada pengajian anak-anak dan ibu-ibu sehingga anak murid pengajian bisa jajan di warung jajanan saya" ucap Fitria pada Umkm.hakameru.com.
"Dalam bisnis yang paling penting adalah konsistensi. Bukan hanya sekedar kemauan tapi harus disertai dengan tindakan dan doa setiap hari. Untung, rugi, ramai, sepi adalah risiko yang harus dijalani dan merupakan bagian dalam bisnis" ucap Fitria memberi semangat usaha.
Fitria membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin bergabung menjadi reseller produk cirengnya karena memang target market dari Cireng Bunda adalah distributor, agen, dan reseller.
Dapatkan produk kuliner frozen Cireng Bunda melalui kontak berikut ini
WhatsApp: 089690975890
Instagram: @cirengbunda24
TikTok: @cirengbunda24
Website: warungjajananfitria.my.id
Blog: cirengbunda.blogspot.com
Tokopedia: warung bunda fitri
Shopee: fitrialbatawy
Shopeefood: Warung Fitri - Cipayung
gofood: Warung Fitri, Pancoran Mas
GrabFood: Warung Jajanan Fitri - Pancoran Mas
Google Maps: Produsen cireng bunda
Usaha UMKM di bidang kuliner dengan produk cireng ini dipilih oleh fitria karena keluarga dan lingkungan sekitar. "Saya ingin anak-anak saya bisa mendapatkan jajanan yang sehat misalnya anak-anak saya jika ingin jajan maka mereka bisa jajan di rumah. Jajanan sehatnya itu karena saya produksi sendiri" jelas Fitria.
Produk Cireng Bunda milik Fitria mempunyai kelebihan karena selain proses pembuatannya homemade, produk Cireng Bunda dibuat dari bahan-bahan berkualitas dan segar.
"Untuk cabe dan bumbu saya pakai yang fresh dan segar langsung dari pasar dan untuk isian ayam suwirnya memakai ayam dada filet fresh segar bukan daging ayam beku di mana cireng ini diproduksi tiap hari" ujar Fitria.
Produk Cireng Bunda milik Fitria memiliki beberapa varian rasa antara lain ayam original, ayam mercon, ayam mercon kriuk, keju mozzarella, dan cireng dengan rasa original.
 |
| Fitria dengan produk frozen Cireng Bunda - Umkm.hakameru.com |
Produk cireng Fitria pada awalnya kurang mendapat respon dari masyarakat. "Mungkin karena produk Cireng Bunda masih baru jadi orang masih belum percaya dengan produk baru namun Alhamdulillah seiring berjalannya waktu dari tahun ke tahun respon pasar mulai bagus" ungkap Fitria.
Produk Cireng Bunda sebelumnya juga pernah mengalami penolakan. "Waktu itu ada toko frozen memesan produk Cireng Bunda sebanyak seratus pack tetapi setelah saya bawakan toko frozen itu mengatakan bahwa freezer di tokonya sedang penuh. Dengan sedih akhirnya saya bawa pulang lagi seratus pack Cireng Bundanya" cerita Fitria.
Firia juga menceritakan pengalamannya yang lain saat ada toko frozen yang menunda pembayaran ratusan produk cirengnya hingga lima bulan padahal produk Cireng Bunda di toko tersebut sudah habis terjual.
Menurut Fitria yang kini memiliki omzet puluhan juta pertahunnya, saat bisnisnya sudah jauh berkembang dan sudah ada beberapa toko frozen food dan reseller yang bergabung menjadi bagian dari sahabat Cireng Bunda.
Mengenai nama usaha Cireng Bunda, Pemilihan nama usaha Cireng Bunda terinspirasi dari dirinya karena Fitri adalah seorang bunda yang mempunyai tiga orang anak di mana para anaknya gemar mengonsumsi makanan camilan.
Dari hal tersebut maka Fitria memutuskan memberikan nama brand produk makanannya dengan nama Cireng Bunda yang ia jalankan sejak tahun 2020 dengan modal awal di bawah dua ratus ribu rupiah.
Modal adalah hambatan dalam menjalankan bisnis yang dialami oleh Fitria. Saat itu keuangannya masih menjadi satu dengan keuangan keluarga sehingga terjadi kendala ketika ia ingin membeli segala keperluan usaha.
"Alhamdulillah saat ini saya sudah memisahkan antara keuangan keluarga dan bisnis" ungkap Fitria yang pada saat memulai usaha memiliki satu orang karyawan dan kini telah memiliki lima orang karyawan.
Terkait permasalahan modal untuk pengembangan usaha, Fitria juga menceritakan pada UMKM.hakameru.com bahwa dirinya pernah mencoba ikut arisan dari keuntungan cireng tiap bulannya namun ternyata ia tertipu hingga lima belas juta rupiah.
"Niat saya ikut arisan untuk membuat ruang produksi cireng tapi karena tertipu uangnya tidak kembali. Semoga ada jalan agar Cireng Bunda nantinya bisa memiliki ruang produksi dengan izin Allah" kenang Fitria.
 |
| Cireng Bunda produk cireng UMKM kuliner Depok - Umkm.hakameru.com |
Kendala lain juga pernah ia hadapi yaitu dalam hal pemasaran di mana produksi yang ia buat tidak setiap hari terjual. Fitri awalnya mulai memasarkan produknya melalui tukang sayur dan toko frozen yang masih ada hubungan dekat seperti saudara atau teman.
"Awalnya dulu penjualannya masih di daerah Condet Jakarta Timur dan sekitaran Pancoran Mas Depok dan untuk saat ini pemasaran Cireng Bunda mulai merambah ke toko frozen food di wilayah Jabodetabek dan online shop seperti gofood, Grabfood, Shopeefood, dan saya sering mengikuti bazar" jelas Fitria pada Umkm.hakameru.com.
Fitria yang tergabung di UMKM MAPAN kecamatan Pancoran Mas Depok ini ke depan berencana ingin lebih mengembangkan usaha bisnis Cireng Bunda dengan sistem kemitraan dengan lembaga pemerintahan khususnya yang ada di kota Depok dan juga kemitraan dengan supermarket dan toko-toko frozen food.
Fitria juga berharap bisa mendapatkan bimbingan dan arahan dari dinas terkait di kota Depok untuk meningkatkan daya saing agar pemasaran dan pendistribusian produk Cireng Bunda semakin luas bahkan sampai ke luar kota.
Selain cireng sebagai produk utamanya, Fitria juga menjual jajanan pelengkap lainnya seperti pisang coklat, pisang krispi, nuget, martabak telor, sosis, kornet, cappucino cincau, hingga aneka minuman kemasan. "Alhamdulillah di rumah ada pengajian anak-anak dan ibu-ibu sehingga anak murid pengajian bisa jajan di warung jajanan saya" ucap Fitria pada Umkm.hakameru.com.
"Dalam bisnis yang paling penting adalah konsistensi. Bukan hanya sekedar kemauan tapi harus disertai dengan tindakan dan doa setiap hari. Untung, rugi, ramai, sepi adalah risiko yang harus dijalani dan merupakan bagian dalam bisnis" ucap Fitria memberi semangat usaha.
Fitria membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin bergabung menjadi reseller produk cirengnya karena memang target market dari Cireng Bunda adalah distributor, agen, dan reseller.
Dapatkan produk kuliner frozen Cireng Bunda melalui kontak berikut ini
WhatsApp: 089690975890
Instagram: @cirengbunda24
TikTok: @cirengbunda24
Website: warungjajananfitria.my.id
Blog: cirengbunda.blogspot.com
Tokopedia: warung bunda fitri
Shopee: fitrialbatawy
Shopeefood: Warung Fitri - Cipayung
gofood: Warung Fitri, Pancoran Mas
GrabFood: Warung Jajanan Fitri - Pancoran Mas
Google Maps: Produsen cireng bunda
